Ketiga, melalui pendidikan kita belajar disiplin.
Apakah selama ini kita sudah disiplin? Coba renungkan, jam berapa kita bangun setiap pagi, jam berapa berangkat ke sekolah, bagaimana dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah?
Mari kita belajar dari ayam. Ayam adalah hewan yang disiplin. Pagi-pagi sekali, ayam sudah bangun. Lalu, dengan suara lantang membangunkan kita. Apa kita tidak malu dibangunkan oleh ayam?
Coba kita lihat negeri orang. Di luar negeri, mereka bisa membeli mobil, sepeda motor, TV canggih, roket dan pesawat. Mengapa kita tidak bisa? Tak lain karena kurangnya kedisiplinan dalam diri kita. Jangan mengatakan bahwa orang luar negeri itu pintar, mereka hanya tekun dan rajin berusaha, serta sangat disiplin. Sebodoh-bodohnya manusia, jika tekun belajar dan giat mencoba maka lambat laun ia akan mahir juga. Karena itulah kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, dan dalam segala hal.
Itulah tiga poin penting yang perlu kita perhatikan dalam menempuh pendidikan. Di mana pun tempat kita menuntut ilmu sekarang dan nantinya, selayaknya kita tidak melupakan tiga poin penting ini.
Dan, janganlah sekali-kali kita merasa telah menjadi orang hebat dengan secuil Ilmu yang kita miliki.
Hadist nabi SAW yang artinya, "Apabila ia menyangka bahwa sesungguhnya ia sudah serba tahu, maka sungguh ia seorang yang jahil."
Mulailah dari diri kita sendiri! Berdisiplin lah dalam menuntut ilmu mulai hari ini untuk menyambut bangsa kita menjadi lebih maju di kemudian hari!