Sedangkan Thailand di Grup A bersama dengan Myanmar, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
Menerapkan VAR dalam sepakbola modern yang semakin sensitif dan kompetitif sekarang ini merupakan sesuatu yang lebih diperlukan agar wasit tidak kecolongan dalam mengambil keputusannya.
Ibaratnya di olahraga bulutangkis, kita mengenal istilah challenge.
Mata wasit atau hakim garis di sisi lapangan sangat sulit untuk mengetahui keakuratan suatu kok apakah masih in atau out.
Demikian juga dengan di sepakbola.
Dengan adanya VAR maka diharapkan itu dapat menekan sekecil mungkin konfrontasi yang bisa terjadi.
Apakah benar seorang pemain sudah melewati garis offside.
Apakah terjadi pelanggaran. Apakah pelanggaran itu terjadi didalam kotak penalti atau masih belum, dan sebagainya.
Atau, apakah bola sudah gol dengan melewati garis gawang atau belum.
Dengan bakal diterapkannya VAR di Piala AFF U-23 2023 maka itu mengundang reaksi dari sejumlah netizen. Yang ditujukan kepada para pemain Vietnam.
Para pemain Vietnam dianggap lihai mencuri pelanggaran yang tidak kasat di mata wasit. Sehingga yang seharusnya pelanggaran malah dibiarkan saja.