Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Paska Insiden Final SEA Games 2023, Media Vietnam Singgung Soal Emas Indonesia: Bakal Hangus?

21 Mei 2023   10:06 Diperbarui: 21 Mei 2023   10:13 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai-sampai Presiden FIFA Gianni Infantino angkat bicara soal insiden baku hantam yang terjadi antara kubu Thailand dan Indonesia di final cabor sepakbola SEA Games 2023.

"Sepakbola di Asia Tenggara punya potensi untuk berkembang namun terganggu oleh insiden kekerasan di final SEA Games antara Thailand dan Indonesia. Sangat disayangkan hal tersebut terjadi. Kejadian itu menggambarkan citra buruk sepakbola," katanya.

Tidak tinggal diam, konon pihak AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) akan turun tangan dalam masalah ini. Investigasi akan dilakukan untuk melihat siapa saja pihak-pihak yang bersalah.

Dan bukan tidak mungkin mereka yang bersalah baik dari pihak Thailand maupun Indonesia akan dikenakan sanksi.

Bukan tidak mungkin juga sanksi itu dikenakan juga kepada Timnas, baik Thailand atau Indonesia.

Karena kedua kubu saling baku hantam.

Bukan tidak mungkin juga emas yang diterima Indonesia akan dicabut lagi.

Seperti apa yang dituliskan oleh media Vietnam quochoitv.vn yang mengatakan AFC geram dengan insiden tersebut

Media itu juga menyebutkan Konfederasi Sepakbola Thailand (FAT) akan membentuk Tim Investigasi untuk mengetahui persis kronologis kekerasan tersebut dan akan menghukum mereka yang bersalah.

Namun media itu mengatakan pihak Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi pada insiden itu.

"Federasi sepakbola Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi kejadian ini," tulis quochoitv.vn.

Insiden kekerasan yang terjadi di final cabor sepakbola SEA Games 2023 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 5-2 atas Thailand itu dipicu dari selebrasi yang dilakukan para pemain Thailand di hadapan kubu Indonesia berkumpul.

Para pemain Indonesia membalas dengan melakukan selebrasi di hadapan kubu Thailand berkumpul setelah Irfan Jauhari mencetak gol ketiga yang menjadikan keunggulan Indonesia 3-2.

Tak terima dengan itu, pihak Thailand menonjok ofisial Indonesia dan kiper mereka memukul seorang pemain Indonesia, Komang membalas pukulan Soponwit tersebut sehingga keduanya dikeluarkan wasit asal Oman.

Vn Express, media Vietnam lainnya mempertanyakan sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak yang bersalah nantinya, Thailand atau Indonesia?

"Kendati medali yang sudah dikalungkan tidak hangus. Namun pihak-pihak yang bersalah akan dihukum. Mereka bakal dilarang ikut kompetisi," tulis Vn Express.

Sedangkan media Vietnam lainnya, plo.vn yang juga memberitakan insiden kekerasan itu mengatakan manajer Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2023 sekaligus Wakil Presiden FAT, Yuttana Yimkarun mengundurkan diri akibat insiden tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun