Insiden kekerasan yang terjadi di final cabor sepakbola SEA Games 2023 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 5-2 atas Thailand itu dipicu dari selebrasi yang dilakukan para pemain Thailand di hadapan kubu Indonesia berkumpul.
Para pemain Indonesia membalas dengan melakukan selebrasi di hadapan kubu Thailand berkumpul setelah Irfan Jauhari mencetak gol ketiga yang menjadikan keunggulan Indonesia 3-2.
Tak terima dengan itu, pihak Thailand menonjok ofisial Indonesia dan kiper mereka memukul seorang pemain Indonesia, Komang membalas pukulan Soponwit tersebut sehingga keduanya dikeluarkan wasit asal Oman.
Vn Express, media Vietnam lainnya mempertanyakan sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak yang bersalah nantinya, Thailand atau Indonesia?
"Kendati medali yang sudah dikalungkan tidak hangus. Namun pihak-pihak yang bersalah akan dihukum. Mereka bakal dilarang ikut kompetisi," tulis Vn Express.
Sedangkan media Vietnam lainnya, plo.vn yang juga memberitakan insiden kekerasan itu mengatakan manajer Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2023 sekaligus Wakil Presiden FAT, Yuttana Yimkarun mengundurkan diri akibat insiden tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H