Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Phillippe Troussier Samakan Partai Vietnam Vs Indonesia U-22 Seperti Jepang Vs Korsel

13 Mei 2023   08:31 Diperbarui: 13 Mei 2023   08:40 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Phillippe Troussier saat mengantarkan Jepang juara Piala Asia 2000 (superball.bolasport.com)

"Sebelumnya saya belum pernah berkiprah di Asia Tenggara. Tetapi saya bisa merasakan persaingan papan atas seperti Vietnam, Indonesia, dan Thailand," kata Phillipe Troussier, Jum'at (12/5/2023).

Pelatih Timnas Vietnam asal Perancis itu angkat bicara menjelang bentrok semifinal SEA Games antara Timnas Indonesia U-22 versus Timnas Vietnam U-22 yang bakal digelar Sabtu (13/5/2023) pukul 16.00 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh.

Timnas Indonesia U-22 maju ke babak empat besar ini setelah juara Grup A. Sedangkan Vietnam berstatus runner-up Grup B.

Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.

Sedangkan semifinal lainnya di tempat yang sama antara Myanmar versus Thailand digelar pada pukul 20.00 WIB.

Thailand maju ke semifinal dengan status juara Grup B sedangkan Myanmar berstatus runner-up Grup A.

Selanjutnya Phillipe Troussier mengatakan laga semifinal antara timnya dengan Indonesia ini ibarat laga antara Jepang versus Korea Selatan.

Maklum pria kelahiran Paris, 21 Maret 1955 (68) itu menyinggung keterkaitannya dengan Jepang dan Korea Selatan.

Karena Troussier pernah menjadi pelatih Timnas Jepang kurun 1998-2002. Tentunya dia mengenal baik Timnas Samurai Biru itu.

"Kondisi seperti ini pernah saya alami saat memimpin laga Jepang versus Korea," katanya.

Pelatih yang mengantarkan Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2002 itu juga mengibaratkan persaingan papan atas Asia Tenggara itu seperti persaingan di Eropa antara Perancis, Inggris, atau Jerman.

Menarik kini apa yang akan menjadi nasib Indonesia U-22 dibawah pelatih Indra Sjafri yang dahaga juara selama 32 tahun.

Terakhir kali Indonesia mengantongi medali emas adalah pada edisi 1991.

Sementara The Golden Star Warriors (julukan Timnas Vietnam) merupakan juara di dua edisi terakhir (2019 Manila dan 2021 Vietnam).

Namun saat itu Vietnam dilatih oleh Park Hang-seo asal Korea Selatan.

Mampukah Timnas Indonesia U-22 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri mengalahkan Vietnam dan melaju ke semifinal serta merebut medali emas pada SEA Games Kamboja 2023 ini.

Dan apakah Vietnam akan mencetak hattrick, untuk ketiga kalinya membawa pulang medali emas?

Kita nantikan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun