Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Patut Diacungi Jempol, Mudik dari Jakarta ke Pekalongan Pakai Bajaj "Made in India" Lebih Irit dan Nyaman

22 April 2023   06:42 Diperbarui: 22 April 2023   06:49 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suyitno (46) menggunakan bajaj mudik (jabar.inews.id)

Kendati pun sudah mendapatkan berkah di bulan Ramadhan atau THR dari "bos" Anda, tak pelak merayakan Lebaran pun jangan terlalu hura-hura menghabiskan semua THR yang diterima.

Kalau bisa ngirit, kenapa tidak?

Patut "diacungi jempol" apa yang dilakukan oleh Suyitno (46).

Untuk menghemat biaya, Sutrisno mudik dari Jakarta Selatan ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah, dengan menggunakan bajaj.

Tidak sendiri, dia didampingi oleh 3 orang temannya dalam satu kendaraan "Made in India" itu.

"Cuma butuh 15 liter BBM dari Jakarta Selatan. Lebih irit dibandingkan dengan kendaraan lainnya," kata Sutrisno saat ditemui wartawan inews, Kamis (20/4/2023) di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, di wilayah Jalur Pantura (Pantai Utara).

Dia juga mengungkapkan menggunakan kendaraan Made in India ini lebih santai dan nyaman, bisa berhenti dulu dimana saja.

"Jika pakai motor berbahaya," katanya.

Lebih lanjut Sutrisno mengatakan jarak Jakarta Selatan hingga Pekalongan itu dapat ditempuh sekitar 16 jam lamanya dengan kendaraan roda tiga itu.

Berangkat dari Jakarta sekitar pukul satu siang diperkirakan sampai di Pekalongan jam 4 sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun