Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pekerja Berat Menggunakan Fisiknya dalam Bekerja, Bolehkah Mereka Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

5 April 2023   11:07 Diperbarui: 5 April 2023   11:19 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapat lainnya dikemukakan oleh Syekh Syarqawi yang mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan mereka bisa digantikan oleh orang lain atau jika dilakukan (puasanya) di malam hari lebih baik.

Jika dalam keadaan darurat, si pekerja boleh membatalkan puasanya.

Tapi kalau dalam pekerjaannya itu si pekerja hanya pusing-pusing sedikit atau sakit yang tidak mengkhawatirkan, maka tidak ada pengaruh dalam hukum ini.

Dengan uraian di atas, si pekerja berat wajib menghormati hukum untuk berpuasa di bulan Ramadhan kendati sedang bekerja berat.

Jika pun tidak, mereka melakukan puasanya di malam hari.

Jika memang tak mampu, maka si pekerja berat boleh membatalkan puasanya dan menggantinya di luar bulan Ramadhan.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun