Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mengenal Tradisi Kampung Panjang Umur di Cianjur Menyambut Tibanya Bulan Ramadhan

24 Maret 2023   10:06 Diperbarui: 24 Maret 2023   10:48 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi mandi kuramasan cai kahuripan di cianjur (detik.com)

Sedangkan pajar adalah fajar (orang Sunda sulit untuk melafalkan "f").

Jadi Papajar adalah mapag pajar, atau menjemput fajar esok hari dimana mereka bakal mulai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Nyadran adalah mengunjungi makam keluarga yang sudah meninggal.

Mereka berdoa, menabur kembang di pusara, dan meminta restu kepada leluhur untuk melakoni puasa esok hari.

Mandi Kuramasan Cai Kahuripan adalah mandi di sungai Cipandak yang berlokasi di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mandi Kuramasan Cai Kahuripan (Mandi Keramas Air Kehidupan) ini dilakukan oleh Warga Kampung Panjang Umur di wilayah yang dijuluki dengan kota tauco tersebut.

Disebut dengan Kampung Panjang Umur dikarenakan di kampung itu banyak penduduknya yang panjang umur (lebih dari 100 tahun).

Nama asli kampung itu sebenarnya adalah Kampung Adat Miduana.

Disebut juga dengan Kampung Panjang Umur karena banyak warganya yang berumur panjang, lebih dari 100 tahun.

Warga Kampung Adat Miduana ramai-ramai datang ke Sungai Cipandak untuk mandi dan keramas dari air yang diambil dari aliran sungai itu.

Maknanya, mereka membersihkan diri untuk menjalani esok hari berpuasa di bulan Ramadhan, bulan suci penuh Rahmat dan Ampunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun