Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cantiknya Ken Dedes Dibuat Versi AI, Begini Sejarah "Ibu" dari Raja-raja Penguasa di Jawa

22 Februari 2023   10:06 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:39 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ken Dedes (okezone.edukasi.com)

Jika Anda mendengar nama Ken Dedes, apakah yang pertama-tama yang muncul dalam pikiran Anda?

Ada yang langsung ingat jika wanita cantik itu merupakan permaisuri dari Ken Arok, pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Tumapel.

Ken Arok sangat terkenal dalam sejarah bahwa dia menjadi raja setelah terlebih dahulu menggulingkan Raja Kediri Kertajaya pada tahun 1222.

Tak pelak kepopuleran Ken Arok berimbas juga kepada kepopuleran permaisurinya, Ken Dedes.

Dalam kitab Pararaton disebutkan jika Ken Dedes merupakan "ibu" atau leluhur yang melahirkan raja-raja penguasa di Jawa, Singasari dan Majapahit.

Ken Dedes juga disebut-sebut sebagai seorang wanita yang memiliki kecantikan yang sempurna.

Wanita cantik itu merupakan putri dari seorang pendeta Buddha yang bernama Mpu Purwa.

Pada suatu hari Tunggul Ametung, penguasa Tumapel, jatuh cinta kepada Ken Dedes karena kecantikannya.

Ketika Tunggul Ametung mendatangi rumah Ken Dedes dengan maksud untuk mempersunting menjadi isterinya, namun pada saat itu Mpu Purwa sedang tidak ada di rumah.

Ayah Ken Dedes itu sebagai seorang pendeta Buddha sedang bertapa di hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun