Saingan kuat Erick Thohir yaitu La Nyalla Mattalitti hanya mendapatkan 22 suara.
Tugas-tugas berat sudah menanti di depan mata dimana pada bulan Mei dan Juni nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu pemilik dari Persis Solo itu juga akan mengatur Liga 1 maupun menggulirkan kembali Liga 2 dan 3 yang sempat terhenti akibat tragedi Kanjuruhan Malang.
Bukan asing di dunia olahraga, selain memiliki klub sepakbola di dalam negeri seperti Persis Solo dan Persib Bandung, Erick juga memiliki saham mayoritas di Oxford United, klub divisi satu Liga Inggris.
Sebelumnya, dia juga pemilik DC United Amerika Serikat dan Inter Milan.
Di bola basket, klub Satria Muda dan Philadelphia 76ers.
Jabatan lainnya di dunia olahraga adalah anggota IOC dari 2019 hingga sekarang.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia 2015-2019.
Ketua Umum Perbasi 2004-2006.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 (53) itu juga sukses menjalankan tugasnya sebagai Ketua INASGOC Asian Games 2018.
Ayah Erick, Teddy Thohir, merupakan tokoh yang membesarkan perusahaan otomotif Astra Internasional.