Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (sport.tempo.co)
Dari 9 wakil Indonesia yang berlaga di perempatfinal Indonesia Masters 2023 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Jum'at (27/1/2023), 6 wakil di antaranya gugur di babak ini.
Mereka yang "gigit jari" dimaksud adalah ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Tiongkok) 13-21 13-21 (41 menit).
Pasangan yang sama-sama masih berusia 20 tahun, Jafar/Aisyah gagal membuat kejutan lagi setelah di babak 16 besar Jafar/Aisyah menumbangkan unggulan kedua asal Malaysia.
Angin segar bagi nomor ganda campuran, Jafar/Aisyah memerlukan jam terbang yang lebih banyak di ke depannya.
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja dari Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto (Jepang) 21-15 18-21 13-21 (66 menit).
Pencapaian yang lumayan bagus dari Dejan/Gloria (peringkat 17) di turnamen Super BWF 500 ini. Pada tahun lalu Dejan/Gloria merebut empat gelar dari turnamen yang lebih rendah (Super 100).
Rekor pertemuan antara keduanya kini berimbang.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) 21-16 17-21 18-21 (84 menit).
Sesuai laga, Apriyani mengakui mereka kurang tenang di poin-poin kritis.