Shin Tae-yong
Usai Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022 lalu, Ketua Umum PSSI dituntut bertanggungjawab atas kelam yang menelan lebih dari 133 orang tewas itu.
Mochamad Iriawan dituding sebagai sebagai penyebab dari tragedi tersebut, Iwan Bule diminta lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di PSSI.
Namun pelatih Timnas Shin Tae-yong pasang badan. Pria asal Korea Selatan itu mengancam tidak akan lagi menjadi pelatih di Indonesia kalau Mochamad Iriawan mundur.
Pada Minggu (15/1/2023) lalu Iwan Bule mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Apakah dengan tidak adanya jenderal polisi itu di kursi PSSI, Shin Tae-yong juga akan hengkang dari Indonesia?
"Saya ingin menenangkan Piala AFF untuk dipersembahkan kepada korban Tragedi Kanjuruhan," kata Shin Tae-yong dalam sesi wawancara dengan media Korea Selatan, Naver, Minggu (15/1/2023).
Ditanya apakah pria berusia 53 tahun akan mundur sebagai pelatih Garuda usai kegagalan di Piala AFF?
Seperti diketahui, Indonesia gagal melaju ke partai puncak Piala AFF 2022 karena kalah agregat 0-2 di semifinal dari Timnas Vietnam.
Suara-suara sumbang meminta agar Shin mengundurkan diri karenanya.
