"Kalau ada orang bertanya apakah main di ASEAN ada gunanya. Saya pasti jawab tidak. Thailand kudu belajar dari Jepang," kata pemain Thailand Theerathon Bunmathan.
Selanjutnya pemain berambut pirang itu mengatakan sebaiknya Thailand turun di SEA Games dengan pemain U-19 atau U-17. Itu bakal memberikan banyak manfaat di masa depan.
Nampaknya Thailand sudah bosan main di Piala AFF. Negeri Gajah Perang itu merupakan raja di perhelatan Asia Tenggara itu. Mereka merupakan tim yang paling banyak menggondol juara yaitu 6 kali.
Dan pada saat ini, Thailand juga sedang dalam perjalanan juara untuk ke-7 kalinya.
Gayung bersambut, seperti apa yang ditulis di Twitter @theaseanfootball, Thailand diundang dan akan ambil bagian di WAFF (West Asian Football Federation) Championship 2023 bersama dengan negara undangan lainnya seperti India.
Hal tersebut bisa menjadi pertanda Thailand akan keluar dari AFF (Asean Football Federation) yang selama ini menaungi FAT (PSSI nya Thailand).
Theerathon Bunmathan, mantan pemain Vissel Kobe, menyatakan itu pada pertengahan Mei 2022 yang lalu, bahwa level Thailand bukan lagi di Asia Tenggara.
Ya, bahkan Theerathon mengusulkan FAT agar Thailand mengirimkan U-19 atau U-17 ke SEA Games.
"Saya pikir saya tidak menekankan Thailand di Asia Tenggara. Sudah saatnya Thailand mencoba lebih. Target saya Thailand konsisten dengan tim-tim kuat Asia," kata pemain kelahiran Nonthaburi, Thailand, 6 Pebruari 1990 (32) itu.
WAFF Championship atau Piala AFF nya Asia Barat beranggotakan tim-tim Asia Barat.