Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

'Babe' Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Anies: Budayawan Betawi yang Kita Banggakan

26 Desember 2022   09:05 Diperbarui: 26 Desember 2022   09:11 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budayawan Betawi Ridwan Saidi (suara.com) 

Innalilahi wa inalillahi Raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, budayawan Betawi, Ridwan Saidi, pada hari Minggu (25/12/2022), dalam usia 80 tahun.

Demikian berita yang saya baca dari sejumlah media online Minggu (25/12/2022)

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, "babe" kelahiran Jakarta, 2 Juli 1942 itu sempat mengalami kritis dan dirawat di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Seperti yang dikabarkan anaknya, sebelumnya babe mengalami koma lantaran pecah pembuluh darah di batang otak.

Semasa hidupnya babe dikenal sebagai seorang intelektual Islam, sejarawan, dan budayawan Betawi.

Babe juga dikenal banyak menulis buku-buku mengenai masyarakat "Batavia". Beliau juga aktif dalam upaya pelestarian budaya Jakarta.

Semasa hidupnya beliau pernah menjadi anggota DPR RI kurun 1977-1987 dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan).

Jebolan FIS (Fakultas Ilmu-ilmu Sosial) UI itu pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) periode 1974-1976.

Bagi saya sendiri, Ridwan Saidi memang dikenal sebagai seorang budayawan Betawi juga penulis buku-buku tentang masyarakat Betawi dan aktif dalam pelestarian budaya Betawi.

Sebagai seorang yang punya hobi menulis, saya sempat menulis tentang rubrik apa saja yang diterbitkan di media sosial (Kompasiana) termasuk salah satunya di rubrik Sosial Budaya.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Islam di Jakarta, maka saya mencari rekomendasi dari Mbah Google.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun