Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ragam Tradisi Sukacita Natal di Indonesia, Wayang Kulit Kristus Yogyakarta dan Marbinda di Sumatera Utara

23 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 23 Desember 2022   11:11 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan Natal bukan hanya sekedar diisi dengan kebaktian di Gereja, tapi juga dengan menggelar "drama".

Drama ini adalah kata dalam artian sesungguhnya, alias sandiwara.

Seluruh umat Kristiani bersukacita merayakan hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus pada setiap tanggal 25 Desember.

Termasuk saya, Natal selain beribadah di Gereja, juga dengan menyaksikan sandiwara yang digelar di dalam gereja itu sendiri.

Sewaktu kecil saya belum pernah ditawarkan pihak panitia Natal gereja untuk menjadi salah satu pemeran sandiwara itu. Lain dengan teman dekat saya, mereka mendapatkan peran tersendiri.

Selain itu, saya juga terkesan saat mendengar dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Sungguh indah. Cerita kebaikan dan sukacita kelahiran Sang Juru Selamat Dunia.

Namun ceria Natal bukan saja beribadah di gereja atau menyaksikan drama dan lagu-lagu Natal, di sejumlah daerah di Indonesia Natal juga dirayakan dengan tradisi.

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi perayaan hari kelahiran Yesus Kristus itu umumnya ada di "wilayah" Kristen.

Apa saja?

Marbinda 

Rabo-Rabo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun