Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Berkarier di Liga Jepang, Pratama Arhan Sering Merasa Kesepian, Begini Alasannya

13 November 2022   10:06 Diperbarui: 13 November 2022   10:35 4053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Untuk saya, itu tak masalah. Orang disini ramah-ramah," kata Pratama Arhan.

Pratama Arhan yang dimaksud adalah pemain Timnas Indonesia yang kini berseragam Tokyo Verdy.

Setelah 8 bulan resmi menjadi punggawa tim J-2 League itu Pratama Arhan Arif Rifai mengatakan bahwa dia merasa kesepian di negara Sakura tersebut.

Bocah kelahiran Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 (20) itu mengemukakan alasannya karena terkendala masalah bahasa.

Oleh karenanya dia jarang keluar dengan teman satu tim atau mendapatkan teman lainnya untuk diajak saling berdiskusi.

Oleh karena sebab itulah pemain yang mempunyai keahlian melakukan lemparan kedalam itu lebih memilih banyak berdiam diri di rumah ketimbang keluar rumah.

Penampakannya yang memukau di Piala AFF 2020 yang lalu dimana Pratama Arhan terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik maka itulah cikal bakal Tokyo Verdy merekrutnya sebagai pemain.

Namun setelah resmi bergabung, Arhan sendiri hanya mendapatkan menit bermain yang sedikit. Yaitu 45 menit dalam satu laga.

Ya, mantan pemain PSIS Semarang itu sejauh ini baru tampil satu kali bersama The Verdy (julukan Tokyo Verdy).

Kontraknya sendiri dengan Verdy berdurasi cukup panjang yaitu hingga 31 Januari 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun