Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ketika Orang 'Dulu' Cuma Tahu Investasi itu Tanah, Emas, atau Rumah...

29 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 29 Oktober 2022   14:46 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis keuangan dan jurnalis kompas.id, Joice Tauris Santi, mengatakan kondisi ketidaktahuan literasi keuangan itu sering terjadi pada orangtua.

Oleh karenanya kita perlu memberikan penjelasan kepada mereka. Menanyakan apakah mereka punya rencana keuangan. Apakah ketika mereka mempunyai uang dari dana pensiun akan berinvestasi atau berusaha.

"Orang-orang dulu" umumnya hanya tahu jika investasi itu dalam bentuk membeli tanah, emas, atau rumah.

Mereka belum tahu betul apa itu pasar uang, bagaimana cara kerjanya, dan sebagainya.

Menurut Joice Tauris Santi, kita dapat menjelaskan dengan jelas detail-detail dari investasi saham/pasar uang itu, keuntungan dan kerugiannya.

Setelah mereka mengerti, tanyakan produk mana yang ingin mereka beli.

Literasi keuangan yang dipahami orangtua misalnya emas atau deposito memang klop dengan literasi keuangan "milenial".

Pakar keuangan menyarankan agar milenial yang merasa dirugikan dengan tabungan dapat mengalihkan dananya ke investasi lainnya seperti reksadana, selain emas dan deposito.

Emas cenderung harganya naik di kemudian hari. Deposito berisiko aman dengan bunga yang lebih besar dari tabungan.

Sedangkan reksadana tingkat pengembaliannya lebih besar tanpa dipungut pajak.

Trending saat ini, bunga tabungan sangat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun