Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mendekat Piala AFF 2022 Pelatih Thailand Tidak Sebut Garuda Sebagai Lawan Terkuatnya, Malah...

28 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pelatih Thailand, Alexandre Polking (detik.sport.com)

Indonesia masih penasaran dengan Piala AFF. 

Sejak digelar pada tahun 1996 Timnas Indonesia belum pernah juara, bahkan Timnas Indonesia dijuluki sebagai "Mr. Runner-up".

Hal tersebut lantaran Indonesia merupakan tim yang paling banyak menyandang predikat runner-up yaitu sebanyak 6 kali, termasuk edisi yang terakhir, 2020.

Sedangkan Thailand yang paling banyak menyandang gelar juara, yaitu 6 kali, termasuk edisi yang terakhir.

Sedangkan tim-tim lainnya yang pernah juara adalah Singapura 4 kali, Vietnam 2 kali, dan Malaysia 1 kali.

Oleh karenanya dalam edisi kali ini, Piala AFF 2022, tidak aneh jika Thailand tidak menganggap Indonesia sebagai rivalitas di turnamen yang digelar pada 20 Desember-16 Januari 2022 itu.

Di edisi terdekat mendatang, 10 tim dibagi kedalam dua grup yang masing-masing grup terdiri dari 10 tim.

Indonesia berada di Grup A bersama dengan Thailand, Kamboja, Filipina, dan pemenang play off Brunei Darussalam versus Timor-Leste.

Sementara Grup B terdiri dari Laos, Myanmar, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun