Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Unik: Ada Menteri Kesepian, Kebahagiaan, Toilet, Yoga, di Indonesia Menteri Apa?

24 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:43 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tracey Crouch, Menteri Kesepian Inggris (merdeka.com)

Data tahun 2017 dari Jo Cox Commission on Loneliness.

Entah meniru atau inisiatif sendiri, pada tahun 2021 PM Jepang Yoshihide Suga membentuk Menteri Kesepian.

Angka bunuh diri di negara Matahari Terbit tersebut meningkat tajam dalam 11 tahun terakhir. Hal tersebut dipicu lagi kesepian akibat merebaknya virus Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 yang membuat rakyat Jepang semakin stres dan kesepian.

Paling maju dalam perkembangan teknologi, Jepang bahkan membentuk Menteri Toilet.

Sesuai dengan namanya, toilet di Jepang benar-benar mendapat perhatian khusus.

Wanita Haruko Arimura dari majelis tinggi LDP yang di kabinet adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan, pada tahun 2014 ditugaskan khusus menangani toilet di Jepang. Sehingga Arimura juga disebut Menteri Toilet.

Khususnya bagi para wisatawan, mereka memuji kondisi toilet di negara Matahari Terbit tersebut.

Toilet di Jepang memakai teknologi terbarukan. Tissue toilet di Jepang juga sangat dikagumi oleh para turis, sangat halus.

Dari 29 anggota kabinet pemerintahan Uni Emirat Arab tahun 2006 ada Ohood Al Raumi yang menjabat Menteri Kebahagiaan.

Pada intinya, Uni Emirat Arab ingin memperbaiki ranking Indeks Kebahagiaan yang dirilis PBB setiap tahunnya.

World Happiness Report ini dirilis setiap tahunnya untuk memperingati Hari Kebahagiaan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Maret.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun