Karena ada grup yang hanya terdiri dari tiga tim, maka laga melawan Guam dan Palestina tidak dikalkulasi. Indonesia hanya 3 poin hasil menang 3-2 atas Uni Emirat Arab.
Celakanya, di Grup I Laos U-17 secara mengejutkan mengalahkan Kirgistan U-17 dengan skor akhir 2-1.
Dengan hasil tersebut Laos mengumpulkan 3 poin dengan selisih gol -2 dan menduduki peringkat ke-6 runner-up terbaik dan lolos ke Bahrain.
Padahal sejatinya jika Laos tidak bisa mengalahkan Kirgistan, maka Indonesia yang akan lolos sebagai runner-up ke-6.
Indonesia jadinya ke-7 runner-up terbaik.
Sampai di injury time (90+3) Kirgistan dan Laos masih imbang 1-1.Â
Ya, ampun. Laos malah mencetak gol di detik terakhir! Sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk tim ASEAN tersebut.
Jika saja masih imbang 1-1 maka Indonesia lah yang ke-6 dan cukup lolos ke Bahrain tahun depan!
Sebenarnya Indonesia U-17 tampil dominan, namun keasyikan menyerang malah jadi kurang waspada dan terkesan pasukan Bima Sakti menganggap enteng Malaysia mengaca kepada hasil-hasil sebelumnya dimana Garuda Asia menang 14-0 atas Guam, 3-2 atas UEA, dan 2-0 atas Palestina.
Setelah mempunyai peluang membobol gawang Malaysia yang dikawal Muhammad Farish, Indonesia justru kebobolan di menit ke-17, 19, 24, 27, dan 40 (penalti). Skor hingga jeda 0-5.
Arkhan Kaka menyambar bola muntah di injury time (90+3) yang menipiskan kekalahan menjadi 1-5.