Bima Sakti (inilah.com)
Euforia kemenangan dua kali Indonesia atas Curacao di FIFA Match Day seolah-olah menutupi pemberitaan ajang terdekat yaitu Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Sebanyak 44 tim dibagi kedalam 10 grup dari A sd J pada ajang yang mulai digelar pada 1 Oktober 2022 itu.
Indonesia sendiri berada di Grup B bersama dengan Uni Emirat Arab, Guam, Palestina, dan Malaysia.
Ini adalah tantangan baru bagi Bima Sakti, pelatih Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-16) untuk meloloskan tim yang diasuhnya ke putaran final tahun depan.
Mantan pemain PSSI Primavera itu sempat menjadi sorotan karena berhasil membawa skuadnya menjuarai Piala AFF U-16 pada pertengahan Agustus 2022 yang lalu.
Nantinya akan ada 16 tim yang lolos ke putaran final. Mereka adalah 10 juara grup dan 6 runner-up terbaik.
Garuda Asia akan memulai kiprahnya pada hari Senin (3/10/2022) melawan GuamÂ
Bertindak sebagai tuan rumah, semua laga Grup B ini akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Grup ini digadang-gadang sebagai grup berat. Di atas kertas, tim terlemah di grup ini adalah Guam.
Indonesia harus memanfaatkan laga perdana tersebut untuk meraih poin penuh.
Timnas Indonesia juga diprediksi bisa mengatasi Malaysia.Â
Untuk setidaknya menjadi runner-up (terbaik) maka pasukan Bima Sakti harus mencuri angka dari Uni Emirat Arab dan Palestina.
Bukan hal yang tak mungkin.
Keberhasilan Timnas senior Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong mengalahkan Curacao harus dijadikan inspirasi juga oleh anak-anak Garuda Asia.
Seperti diketahui, Indonesia berperingkat 155 sedangkan Curacao 84. Yang berarti berbeda 71 peringkat.
Namun tim dari Laut Karibia itu dapat dikalahkan Dimas Drajad dkk dua kali dengan 3-2 dan 2-1.
Laga kedua Garuda Asia adalah pada Rabu (5/10/2022) kontra UEA.Â
Ketiga, kontra Palestina, Jum'at (7/10/2022).
Dan keempat, Ahad (9/10/2022) kontra Malaysia.
Dari 36 punggawa yang dipanggil melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta, Bima Sakti telah mengerucutkan empat di antaranya menjadi 32 punggawa.
"Kami tentunya sudah memilah mendapatkan kerangka terbaik," kata pria kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1976 (46) itu.
Keempat laga Garuda Asia tersebut disiarkan langsung di Indosiar dan vidio.com pukul 20.00 WIB.
Tantangan buat Bima Sakti, mampukah Indonesia berbicara. Kita nantikan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H