Muhammad Dimas Drajad benar-benar muncul sebagai kebanggaan Persikabo 1973.
Ketika nama pemain kelahiran Gresik, Jawa Timur, 30 Maret 1997 (25) masuk menjadi salah satu dari 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Timnas Curacao di FIFA Match Day, pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa mantan pemain PS TNI itu memang layak.
Ada 2 pemain Persikabo yang dipanggil Shin. Selain Dimas, satu lagi adalah Syahrul Trisna.
"Dimas dan Syahrul memang layak ke Timnas. Keduanya menunjukkan performa dan perilaku yang baik," kata Djadjang.
Kebanggaan itu bahkan menjadi nyata.
Dalam laga pertama FIFA Match Day melawan Curacao yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) Dimas mencetak satu gol dengan back heel nya dari kemenangan Timnas Indonesia 3-2 atas tim dari Laut Karibia itu.
Dimas juga memberikan assist bagi terciptanya gol pertama Indonesia yang dibuat oleh Marc Klok. Menurut saya, Dimas Drajad memang bintangnya Indonesia pada laga yang disiarkan langsung oleh Indosiar itu.
Angkat topi buat Shin Tae-yong yang selain meracik strategi dan pemilihan pemain, pelatih asal Korea Selatan itu mampu menundukkan tim yang secara peringkat berbeda 71 peringkat dari Indonesia.
Jarang-jarang Indonesia bisa menang apalagi melawan Timnas dari benua Amerika. Yang para pemainnya bahkan dipercaya memperkuat tim di luar negaranya, seperti di Inggris atau Belanda. Namun pasukan Shin Tae-yong dapat meredam mereka.
Negara di Laut Karibia membuka keunggulan di menit ke 8. Michael Maria menyambar bola yang membentur tiang gawang. 0-1.