Kalau Cino memiliki rekor 42 kemenangan (30 di antaranya dengan KO) dan 4 kekalahan dari 46 kali naik ring, sedangkan Zoravor Petrosian 13 kemenangan (5 KO) dan 2 kali kalah.Â
Debut profesional Petrosian dimulai pada tahun 2018.
Tira mengatakan pada saat ini banyak pihak mempertanyakan kapan Indonesia akan menggelar even bermutu lagi.
Menurut Tira itu adalah sebuah perhatian para petinju tanah air bagi regenerasi agar olahraga "baku hantam" ini tetap berjalan.
Itulah sebabnya MPRO hadir dengan mempersembahkan even tersebut.
Duel antara Daud Yordan versus Zoravor Petrosian sebagai salah satu seri dari MPRO Evolution Fight.
Oleh karenanya Tira mengajak kita untuk menunjukkan Indonesia di dunia internasional lewat olahraga ini.
Usai laga melawan Panya Uthok seperti yang sudah disebutkan di atas, Daud Yordan sendiri mengatakan julukannya bukan lagi "Cino". Dia merubahnya menjadi "The People Champion Jordan".
Juara dunia tinju dua kali versi IBO itu menjelaskan karena dirinya adalah milik masyarakat.
"Cino" dua kali juara dunia dalam dua kelas dan masa yang berbeda yaitu di kelas ringan dan bulu.
Julukan "Cino" pertama kali diberikan oleh pelatih nya asal Kuba Carlos Jesus Renate Torres.Â