Dunia Tinju pada 14 Oktober nanti," kata Gustiantira Alandy, Kamis (18/8/2022).
"Para penggemar tinju wajib menyaksikan KejuaraanGustiantira Alandy yang dimaksud adalah Presiden Direktur MPRO International.
Alandy mengatakan duel tinju dunia yang dimaksud adalah antara petinju kebanggaan Indonesia Daud Yordan melawan petinju muda Ukraina Zoravor Petrosian.
Duel yang disponsori oleh MPRO International selaku promotor itu selain memperebutkan gelar tinju dunia. Ini juga even tinju terbesar di Indonesia selama 5 tahun terakhir.
Itulah cikal bakal pria yang akrab disapa Tira itu "mempromosikan" even tersebut sebagai wajib ditonton.
Even ini even wajib bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar kelas ringan super IBA (International Boxing Association) dari penantang petinju berusia 24 tahun asal Ukraina seperti yang disebutkan di atas.
Laga terakhir yang dilakoni petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 (35) itu adalah duel melawan Panya Uthok asal Thailand.Â
Cino (julukan Daud Yordan) berhasil mempertahankan gelar di kelas Super Light WBC Asian Boxing Council di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, 1 Juli 2022 lalu.
Tidak tanggung-tanggung Panya Uthok yang mantan juara dunia kelas Bantam itu dihajar berkali-kali oleh Cino. Panya Uthok jatuh dan bangun sampai tiga kali di ronde ke 6.
Sampai akhirnya wasit memutuskan Cino menang TKO.
Suatu pencapaian yang luar biasa. Padahal petinju asal Filipina, Mark Magsayo, saja melawan Panya Uthok harus berakhir 12 ronde penuh pada laga yang digelar tahun 2019 lalu.