Pandangan Cai Yun itu memang tidak salah.
Jika dilihat secara ranking, Indonesia saat ini memiliki 3 ganda putra yang bertengger di 10 besar BWF. Cina tak satupun.
Masing-masing The Minions yang pertama, The Daddies ketiga, dan Fajri kelima.
Belum habis sampai disitu, datang lagi para pelapis yang kini mulai bersinar. Seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, atau Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yoche Yacob Rambitan.
Anak asuh "Naga Api" Herry IP itu masing-masing kebagian prestasinya masing-masing.
"Penampilan ganda putra Indonesia tahun ini sangat bagus. Namun badminton Cina tidak boleh diremehkan begitu saja," katanya.
Cai Yun menambahkan kekuatan baru badminton Indonesia hanya sementara.
Selama Cina memperbaiki latihan taktis dan teknis, memanfaatkan kekuatan dan menghindari kelemahan, maka Cai Yun yakin negaranya kembali akan ke permukaan di panggung dunia.