Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Kebiasaan Unik Orang Sunda yang Tak Pernah Hilang, Benarkah?

21 Juli 2022   11:07 Diperbarui: 21 Juli 2022   11:08 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebiasaan unik orang Sunda (kab.news.id)


Data BPS (Biro Pusat Statistik) tahun 2010 menyebutkan ada 1.340 suku bangsa di Nusantara (Indonesia) ini.

Suku Jawa menempati posisi pertama populasi yaitu 40,20 persen dari keseluruhan suku bangsa yang ada di Indonesia.

Sedangkan posisi kedua ditempati oleh suku Sunda yaitu 15,51 persen (atau 37 juta jiwa) dari keseluruhan. Umumnya orang-orang dari Parahyangan itu berdomisili di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Ciri sabumi ciri sadesa adalah ungkapan dalam bahasa Sunda yang bermakna bahwa orang Sunda itu memiliki etika bahwa setiap individu di masyarakat memiliki pengaruh yang membentuk kesamaan dan ciri yang unik.

Ciri artinya ciri atau tanda-tanda.  Sabumi artinya satu rumah. Sadesa artinya satu desa.

Menarik disimak ciri-ciri apa saja yang melekat atau kebiasaan orang Sunda yang sangat menarik dan unik tersebut.

Orang Sunda itu sangat suka pada jengkol dan petai.

Jagoan membuat singkatan.

Mengucapkan huruf yang mirip antara f, p, dan v.

Jika menyebut makanan khas Sunda, tak pelak disana ada petai atau jengkol, lalapan, atau karedok.

Karena baunya yang khas dan menyengat, bagi sebagian orang petai dan jengkol kurang disukai. Namun petai dan jengkol ditambah dengan lalapan sangat disukai dan menjadi ciri khas makanan orang-orang dari tanah Pasundan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun