Tak pelak kita masih ingat, nomor ganda putra elit dunia (10 besar BWF) setidaknya sampai pada akhir tahun lalu dirajai oleh negara-negara seperti Indonesia, Cina, Malaysia, atau Jepang.
Indonesia yang oleh media Amerika Serikat dan dunia disebut-sebut sebagai ganda putra terkuat dunia selalu bersaing dengan ganda putra Cina, Malaysia, atau Jepang.
Namun miris, rilis belakangan ini memperlihatkan tidak ada satupun ganda putra negeri Tirai Bambu itu yang berada di 10 besar dunia!
Terakhir kali, ganda putra Cina yang disorot adalah pasangan Li Junhui/Liu Yu Chen.Â
Kita masih ingat duel antara Li/Liu berhadapan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan partai yang sangat dinanti-nantikan para pecinta bulutangkis dunia.
Namun setelah Li/Liu mengundurkan diri dari dunia tepok bulu pada akhir tahun lalu, tidak ada satupun ganda putra Cina yang bertengger di 10 besar dunia.
Paling-paling keseruan duel antara ganda Indonesia terjadi dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi atau Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau anak buah Rexy Mainaky lainnya.
Namun demikian hal tersebut tidak berarti Cina tinggal diam saja. Cina kini sedang berusaha mengorbitkan ganda putra muda mereka. Salah satunya yang mulai merepotkan adalah Liang Wei Keng/Wang Chang.
Aiyuke, media negeri Tirai Bambu koar-koar Liang/Wang bakal membangkitkan "sinar" Cina kembali di nomor ganda putra dunia.
Liang/Wang (peringkat 424 dunia) tampil mengejutkan.Â
Pasangan baru itu debut di Thailand Open 2022. Di Indonesia Masters 2022 Liang/Wang menyingkirkan The Minions di semifinal. Kendati di final mereka ditundukkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
