"Bersyukur, Apriyani/Fadia juara lagi. Sejak mula Apri/Fadia mengambil inisiatif, menyerang terus," kata Eng Hian, pelatih Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Eng Hian mengatakan dampak dari itu lawan tertekan terus dan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan permainannya.
Mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 berpasangan dengan Flandy Limpele itu angkat bicara soal kemenangan anak asuhnya di final Singapore Open 2022.
Pada laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) itu Apri/Fadia mengalahkan dua gim Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari Cina dengan skor 21-14 dan 21-13.
Selain ganda putri, Indonesia juga merebut dua gelar lainnya yaitu Ganda Putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan demikian Indonesia keluar sebagai juara umum dengan menyabet tiga gelar. Thailand dan India masing-masing kebagian satu gelar dari ganda campuran dan tunggal putri.
Sungguh pencapaian yang luar biasa dari pasangan yang kini dijuluki Minionswati itu.
Dalam tempo belum genap dua bulan, Apri/Fadia sudah merebut tiga gelar dari 5 turnamen yang diikuti. Sejak dipasangkan Mei lalu, Apri/Fadia memulai debutnya dengan membawa pulang medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Kemudian di Malaysia Open 2022 yang merupakan juara perdana di turnamen BWF. Jadi Singapore Open 2022 adalah kali kedua Apri/Fadia juara turnamen BWF.
Peringkat dunia Apri/Fadia pun dengan demikian melesat tajam. Kini berada di posisi ke 26 dunia. Dalam tempo belum genap dua bulan.
Untuk terus memburu peringkat dunia sekaligus mendulang poin untuk BWF World Finals Tour 2022, Apri/Fadia akan mengikuti turnamen selanjutnya yaitu Chinese Taipei Open 2022 (Super BWF 300) mulai Selasa (19/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).