"Puji Tuhan. Ini momen terbaik karena sudah lama mendapatkan hasil yang buruk," kata Ginting dalam wawancara.
Di turnamen Super BWF 500 ini Indonesia keluar sebagai juara umum dengan merebut dua gelar lainnya yaitu dari Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menundukkan ganda putri Cina unggulan kelima, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan dua gim 21-14 dan 21-13.
Selain "buka puasa" gelar ganda putri di Singapore Open 2022, ganda putri yang kini dijuluki "Minionswati" itu juga merebut gelar ketiganya dari lima even sejak mereka dipasangkan Mei lalu.
Dalam debutnya, Apriyani/Fadia membawa pulang medali emas SEA Games ke 31 Vietnam. Kemudian di Malaysia Open 2022. Suatu pencapaian yang luar biasa.
Terakhir kali ganda putri Indonesia juara di Singapore Open adalah pada tahun 2016 dari Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Di final pada saat itu, Greysia/Nitya mengalahkan Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi yang menang walk over karena Matsumoto cedera tidak dapat melanjutkan laga.
Setelahnya, hasil terbaik yang diraih ganda putri Indonesia di Singapore Open adalah mencapai babak 16 besar.
Singapore Open edisi 2020 dan 2021 tidak dihelat karena Pandemi Covid-19.
Gelar ketiga diraih ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah di final menang atas rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan tiga gim. 9-21, 21-14, dan 21-16.
Dengan demikian Leo/Daniel (peringkat 23 dunia) masih unggul head to head menjadi 3-1 atas Fajar/Rian (peringkat 5 dunia).