Ternyata bukan Indonesia saja yang melayangkan protes ke AFF terkait penyelenggaraan Piala AFF U-19 2022, Kamboja juga.
Jika Indonesia meminta AFF untuk investigasi pada indikasi adanya sepakbola Gajah antara Thailand dan Vietnam, Kamboja melaporkan wasit asal Indonesia yang memimpin jalannya pertandingan antara Laos dan Kamboja.
Aprisman Aranda, wasit yang dimaksud, tidak mengesahkan gol yang dibuat Kamboja ke gawang Laos di menit ke 76.
Pada laga Grup B yang digelar di Stadion Madya Senayan Jakarta, Senin (11//7/2022).
Sejatinya bola yang disepak pemain Kamboja U-19 itu sudah melewati garis gawang. Akan tetapi Aprisman (29) tidak mengesahkan gol itu.
"Sangat disayangkan gol itu tidak disahkan. Kami menyadari keluhan Anda. Untuk itu kami mohon maaf," kata Sekretaris Jenderal AFF Winston Lee dalam suratnya yang dikirim ke FFC (Federasi Sepakbola Kamboja).
Lebih lanjut respon AFF atas protes yang dilayangkan FFC itu dan dimuat di Khmer Times, Jum'at (8/7/2022) itu, Winston Lee juga mengucapkan terimakasih kepada FFC yang telah sudi menulis surat. Dan dengan demikian AFF akan berupaya meningkatkan kualitas aparat pertandingan dan kompetisi secara keseluruhan.
"Atas dukungan Anda kami akan meningkatkan kualitas tanpa henti kompetisi ini," lanjut Winston Lee.
Lantas apakah ada respon dari PSSI sendiri selaku wadah organisasi sepakbola yang juga membawahi para pengadil di lapangan hijau?
Setelah mendalami apa yang terjadi sesungguhnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini .
"Nanti kita serahkan ke komite wasit dan diambil tindakan," kata Iwan Bule, Senin (11/7/2022) di kantor LIB (Liga Indonesia Baru).