Dalam sebuah konferensi pers usai laga melawan Thailand U-19 di match day ketiga Grup A, Rabu (7/9/2022) pelatih Shin Tae-yong menjawab pertanyaan para wartawan soal mandulnya punggawa Garuda Nusantara.
Melawan Vietnam dan Thailand Garuda Nusantara tak mampu mencetak gol dan hanya bermain imbang 0-0. Cuma melawan tim lemah Brunei Darussalam saja menang 7-0.
"Masalahnya Timnas buruk dalam penyelesaian akhir. Jika Anda punya rekomendasi striker yang tajam, rekomendasikan ke saya," kata Shin Tae-yong kepada para wartawan.
Merespon hal itu para wartawan mengusulkan Samuel Silalahi untuk dipanggil memperkuat Garuda Nusantara.
Kendati kedua orangtuanya berasal dari Indonesia, namun Samuel Silalahi saat ini bermain di salah satu klub tertua Liga Norwegia, FK Mandalskamerat, klub kasta tertinggi.
Ayah pemain kelahiran 2 Juni 2005 (17) itu berasal dari Medan sedangkan ibunya dari Bandung.
Pemain berambut kribo itu bisa main sama baiknya di posisi penyerang maupun sayap.
Setelah ada nama-nama pemain keturunan Belanda berdarah Indonesia seperti Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque yang muncul di pemberitaan untuk dinaturalisasi, para wartawan mengusulkan satu lagi, yaitu si kribo yang mempunyai nama lengkap Samuel Agung Marcello Silalahi tersebut.
Dari rekaman video terlihat Samuel mempunyai skill individu dalam prosesnya mencetak gol.
Gol lainnya terjadi setelah si kribo melewati tiga pemain lawan.
Namun setelah laga melawan Teen Azkals (julukan Filipina U-19), apakah Shin Tae-yong akan mengabaikan Samuel Silalahi?