Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Nusantara Nyaris "Celaka", Cahya Supriadi Jelaskan Soal Ngamuk ke Ahmad Rusadi yang Blunder

7 Juli 2022   11:07 Diperbarui: 7 Juli 2022   12:23 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya bilang kepada Rusadi agar tetap fokus dan jangan panik," kata Cahya Supriadi.

Timnas U-19 hampir saja mengalami "celaka" di menit ke-85 ketika Ahmad Rusadi melakukan blunder yang sangat membahayakan gawang Indonesia.

Karena kelalaiannya, bola direbut oleh pemain Thailand. Si pemain Gajah Perang lantas menggiring si kulit bundar mendekati kotak penalti.

Tanpa kawalan dari pemain Indonesia, si pemain Thailand itu langsung melepaskan tembakan. Namun beruntung kiper Cahya Supriadi bisa mengamankan si kulit bundar ke dalam pelukannya.

Memang bukan momen itu saja blunder dari salah operan yang terjadi di dalam laga match day ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19.

Namun momen yang terjadi di menit ke 85 itulah yang paling membuat deg-degan. Sangat berbahaya.

Dari skor akhir yang 0-0 dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) itu dapat terlukiskan bahwa kedua tim sama-sama mempertunjukkan performa yang sama baiknya.

Secara keseluruhan permainan cukup berimbang dimana kedua tim sama-sama kesulitan untuk menembus lini pertahanan lawannya.

Ahmad Rusadi nampaknya panik karena laga hingga waktu normal tinggal tersisa lima menit saja. Adalah lebih baik jika Garuda Nusantara bermain imbang ketimbang kalah melawan War Elephant. 

Jika kalah, otomatis kans untuk melangkah ke semifinal sangat tipis sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun