Tak pelak jadinya PCB kena getahnya, kondisi klub menjadi compang-camping.
Seiring dengan itu jajaran pemerintahan Kota Bekasi mengambil alih kepengurusan dan suporter menggelar aksi unjuk rasa atas kebobrokan klub.
Sejumlah suporter yang menamakan dirinya Aliansi Suporter Persipasi mengajukan tuntutan agar dihelat KLB (Kongres Luar Biasa) yang isinya mengembalikan nama lagi menjadi Persipasi Bekasi.
Pada akhirnya tuntutan dikabulkan, plt Walikota Bekasi Tri Adhianto mengamini nama dikembalikan menjadi semula yaitu Persipasi Kota Bekasi.
Nama itu pula sudah didaftarkan dan resmi tercantum di Asprov PSSI Jawa Barat.
"Hari ini tonggak sejarah kembalinya Persipasi Kota Bekasi. Mereka sudah memberikan amanah saya yang menjadi nakhodanya," kata Tri Adhianto, Selasa (31/5/2022).
Sementara itu Kongres Biasa 2022 PSSI yang digelar di Bandung telah menyetujui berdasarkan Keputusan per Selasa (31/5/2022) 22 klub dari semua kasta yang berganti nama.
Mereka terdiri dari 4 klub dari Liga 1, 4 klub dari Liga 2, dan 15 klub dari Liga 3.
Di Liga 2 Putra Safin Grup (AHHA PS Pati) berubah nama menjadi FC Bekasi City.Â
Apakah dengan demikian markas klub milik Atta Halilintar itu akan pindah domisilinya ke Bekasi dari Pati?
Kehadiran klub milik Atta Halilintar itu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Bekasi, tidak mendapatkan sambutan yang positif.