"Tahun lalu juara kita gembira, tahun ini gagal, ya kita terima," Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra.
Herry IP, pelatih ganda putra yang dijuluki "Naga Api" itu angkat bicara soal kekalahan Indonesia dari India di final Piala Thomas 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Tim putra Indonesia tidak sempat memainkan dua partai lagi di final yang digelar di Impact Arena, Minggu (15/5/2022) lantaran tiga kali kalah beruntun di tiga partai pertama, masing-masing dari Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari Lakshya Sen.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Muhammad Ahsan yang kalah dari Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy, dan Jonatan Christie dari Kidambi Srikanth.
Manajer tim Thomas Indonesia Hendro Santoso mengatakan semua pemain sudah bermain maksimal. "Kita akui lawan bermain lebih baik, harus jadi bahan evaluasi" katanya.
Hal senada diungkapkan oleh pelatih tunggal putra, Irwansyah, yang mengatakan para pemain sudah berjuang dengan seluruh kemampuan terbaiknya dan luar biasa dari babak awal sampai di partai puncak. Irwansyah salut kepada perjuangan para pemain.
Di tahap berikutnya Irwansyah mengatakan akan mendorong dan mematangkan pemain-pemain muda seperti Tegar Sulistio dan Syabda Perkasa Belawa.
Syabda Belawa Perkasa (20) menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di laga terakhir Grup A sehingga Indonesia menjadi juara grup.
Ketika Indonesia ketinggalan dulu 0-2 dari Korea Selatan karena kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan ganda Kevin Sanjaya Sukamuljo/Muhammad Ahsan.
Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat kemenangan Shesar Hiren Rhustavito dan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.