Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Cetak Sejarah Melaju ke Final, Mampukah India Jadi Negara Ke-6 Juarai Thomas Cup atau Indonesia Juara untuk 15 Kalinya?

14 Mei 2022   08:21 Diperbarui: 14 Mei 2022   08:29 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ginting memenangkan Momogi (haloyouth.pikiran-rakyat.com)


Tampil buruk di tiga laga awal di fase Grup A, beruntung staf pelatih masih mempercayakan Anthony Sinisuka Ginting sebagai tunggal pertama Indonesia di perempatfinal dan semifinal Piala Thomas 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand.

Ginting mengukir "1" dari skor 4-1 untuk kemenangan Indonesia atas Singapura, Thailand, dan Korea Selatan. Namun di perempatfinal Ginting membuat Indonesia lebih cepat lolos ke semifinal ketika Indonesia menundukkan Cina dengan skor 3-0.

Ginting juga memenangkan partai yang sangat krusial ketika mengalahkan "Momogi" di semifinal yang digelar di Impact Arena, Jum'at (13/5/2022) malam WIB.

Pemain kelahiran Cimahi itu justru memenangi "Momogi" dengan tiga gim 21-13, 14-21, dan 21-12. Dengan hasil itu maka Ginting (peringkat 5 dunia) memperkecil head to head nya dari Kento Momota (peringkat 2 dunia) menjadi 5-11.

Menang justru di saat yang krusial, perhelatan Piala Thomas!

Usai laga Ginting mengungkapkan strateginya mengalahkan "Momogi" dengan pola menyerang.

"Dari awal saya coba menyerang. Momota sulit dimatikan. Saya juga bermain lebih sabar," kata Ginting.

Pasangan gado-gado Kevin Sanjaya Sukamuljo/Muhammad Ahsan membuat Indonesia unggul 2-0 setelah menang dramatis atas juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor ketat, 22-20, 8-21, dan 24-22.

Di gim pertama, Kevin/Ahsan bahkan sempat tertinggal 7-17. Namun dasar Kevin, gado-gado membuat keajaiban sehingga bahkan akhirnya merebut gim ini.

Dari skor 24-22 di gim ketiga, terlihat gim ini benar-benar menegangkan. Angka demi angka saling kejar-kejaran di antara kedua pasangan yang akhirnya dimenangkan gado-gado.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun