Secara head to head Timnas Indonesia U-23 jauh lebih unggul dari Timnas U-23 Filipina di South East Asia (SEA) Games.
Dari delapan pertemuan, Garuda mencatat 6 kali menang, 1 seri, dan hanya satu kali kalah.
Terakhir kali bertemu dengan negaranya Ferdinand Marcos itu adalah pada edisi SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia. Pada waktu Febri Haryadi dkk menang 3-0.
Kekalahan satu-satunya Garuda terjadi di SEA Games edisi 1991 dengan skor 1-2. Sedangkan satu-satunya imbang terjadi di edisi SEA Games 1977 dengan skor 1-1.
Menjelang pertemuan kedua tim di SEA Games 2021 Hanoi, yang digelar pada Jum'at (13/5/2022) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, The Azkals Muda (julukan Timnas Filipina) sesumbar akan mengalahkan Garuda Muda.
"Seperti biasa kami akan menyiapkan taktik melihat siapa lawan yang kami hadapi. Kami siap untuk memberikan kejutan melawan Indonesia," kata pelatih The Azkals Muda, Norman Fegidero.
Dari kata "kejutan" yang diucapkan sang pelatih, mereka menyadari jika Timnas U-23 Indonesia tergolong tim kuat di SEA Games kali ini dan dengan mengaca pula dalam sejarah pertemuan yang mana Garuda Muda jauh lebih unggul.
"Kita lihat saja nanti kejutannya," tambah Norman.
Setelah menekuk Timor-Leste dengan skor 4-0 di laga pertama mereka di Grup A, The Azkals Muda memang memberikan kejutan dengan menahan imbang tuan rumah Vietnam dengan skor 0-0.
Kini Filipina menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan 4 poin dari tiga laga.
Di pertandingan ketiganya Filipina ditekuk Myanmar dengan skor 2-3.
