Waisak sendiri merupakan salah satu nama bulan di India. Yakni bulan kelahiran Siddharta Buddha Gautama, bulan yang dalam perkembangannya menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Buddha dimana Buddha lahir, sempurna, dan wafat.
Pangeran Siddharta lahir pada tahun 623 SM, mencapai kesempurnaan agung pada usia 35 tahun (588 SM). Dan Sang Buddha Gautama wafat dalam usia 80 tahun pada tahun 543 SM.
Hari Raya Waisak ini disebutkan dengan Vesak di Srilanka, Singapura, dan Malaysia. Inggris mengenalnya sebagai Vesak Day. Thailand dengan Visakha Bucha.
Kata Waisak ini berasal dari bahasa Sansekerta Waishakha. Orang Pali di India menyebutnya Wesakha.
Ya, itulah sebabnya "Hari Buddha" ini ditambahkan Trisuci di depannya.
Buddha Gautama mendapatkan Empat Kebenaran Mulia setelah mencapai Penerangan Sempurna tuntas bersemedi dibawah pohon Bodhi (sejenis pohon beringin) yang ada di India.
Empat Kebenaran Mulia itu adalah Dukkha, Dukkha Samudaya, Dukkha Niroda, dan Dukkha Nirodha Gamini Patipada Magga.
Dukkha (bahasa Sansekerta) artinya duka atau penderitaan dalam Bahasa Indonesia. Memang kata duka dalam Bahasa Indonesia itu merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta.
Kenyataan memang ada Dukkha.
Kenyataan ada penyebab Dukkha.
Kenyataan Dukkha bisa dilenyapkan.