Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Syabda Perkasa Belawa Memang Perkasa, Indonesia Bertemu Cina di Perempat Final Thomas Uber Cup 2022

12 Mei 2022   09:04 Diperbarui: 12 Mei 2022   09:22 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syabda Perkasa Belawa (pojoksatu.id)


Syabda Perkasa Belawa memang perkasa dan menjadi pahlawan kemenangan Indonesia 3-2 atas Korea Selatan.

Dipercaya sebagai tunggal ketiga Belawa menundukkan Lee Yun-gyu dengan tiga gim, 21-14, 11-21, dan 21-16.

Indonesia menurunkan susunan pemain yang berbeda. Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi tunggal pertama kalah lagi untuk ketiga kalinya. Kali ini dari Heo Kwang-hee dengan tiga gim, 16-21, 21-15, dan 14-21.

Ini kekalahan ketiga Ginting di Piala Thomas 2022 ini. Di pertandingan pertama Ginting dikalahkan Loh Kean Yew (Singapura), sedangkan di perundingan kedua pemain kelahiran Cimahi itu kalah lagi dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Indonesia ketinggalan 0-2 ketika ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Muhammad Ahsan kalah 17-21, 21-13, dan 12-21 dari Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk.

Shesar Hiren Rhustavito yang kali ini diplot sebagai tunggal kedua memperpanjang nafas Indonesia menjadi 1-2 setelah pada laga yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022) itu mengalahkan tiga gim 19-21, 21-8, dan 21-10 Jeon Hyeok-jin.

Harus memenangkan dua partai lagi untuk menjadi juara grup, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Jin Yong/Na Sung-seung dengan skor 23-21 dan 21-16. Skor menjadi 2-2.

Belum banyak dikenal, Syabda adalah pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 (20).

Peringkat dunia Syabda saat ini adalah 636 dunia. Prestasinya di tingkat nasional antara lain meraih medali perak PON XX Papua.

Ya, ketika Jonatan Christie tidak dimainkan berhadapan dengan Korea Selatan, Ginting masih diplot sebagai tunggal pertama, sedangkan Rhustavito menjadi tunggal kedua sedangkan Syabda tunggal ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun