Baju Koko mulai sering terdengar di Hari Raya IdulFitri.
Baju Koko ini memang salah satu baju Lebaran yang paling populer dan banyak dicari untuk digunakan di Hari Raya IdulFitri.
Baju Koko terutamanya dikenakan oleh pria untuk beribadah, sholat Ied dan di Hari Raya IdulFitri.
Sejumlah orang banyak yang mencari Baju Koko ini di seputar menjelang Lebaran selain baju biasa.
Dalam perkembangannya, Baju Koko yang bercorak polos biasanya dikenakan untuk ke mesjid saja. Namun tren Baju Koko kemudian berubah menjadi berwarna lain yang cocok digunakan juga untuk nongkrong-nongkrong, ke pesta, atau bahkan jalan-jalan.
Menarik disimak, dari manakah asal mula baju ini disebut dengan Koko?
Apakah ada hubungannya dengan "koko" yang merujuk kepada pria atau keturunan Cina?
Ya, seorang laki-laki Cina memang biasanya disebut dengan "koko" yang bermakna lebih senior atau "kakak laki-laki".
Jawaban dari pertanyaan itu didapatkan dari seorang sejarawan J.J. Rizal.
J.J. Rizal mengatakan jika Baju Koko itu dalam sejarahnya berasal dari Baju Tui-khim yang biasa dikenakan oleh laki-laki Tionghoa.