Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Yuk Manfaatkan Jalur KA Bogor-Sukabumi untuk Mudik Sembari Bernostalgia

11 April 2022   11:07 Diperbarui: 11 April 2022   11:16 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salut untuk pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Di pekan pertama Ramadhan 2022 ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau stasiun Kereta Api Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sebagai simbol sudah selesainya pembangunan jalur ganda (double track) antara Stasiun KA Paledang di Bogor sampai Sukabumi.

Tentunya ini kabar baik bagi masyarakat Sukabumi dan Bogor atau siapa saja yang ingin bernostalgia naik Kereta Api. 

Salut, karena tanggal mulai beroperasinya lagi Kereta Api yang melintasi jalur ganda itu di masa-masa membuncahnya hasrat masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.

Ya, Kereta Api yang melintasi jalur ganda itu mulai beroperasi untuk pertama kalinya pada hari Minggu (10/4/2022).

Lintas Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi ini sebelumnya sempat dihentikan selama 8 bulan lamanya sehubungan pembangunan jalur ganda.

Lintas Bogor-Sukabumi sekarang ini lebih cepat 20 menit dari yang sebelumnya, dari 100 menit kini menjadi hanya 80 menit saja.

Tentunya ini menjadi alternatif penggunaan transportasi lintas Bogor-Sukabumi ini. Lantaran jalur Bogor-Sukabumi itu sebelumnya dikenal sangat lambat akibat kemacetan yang sangat parah di Cicurug.

Pernah saya alami jalur Jakarta-Sukabumi itu ditempuh sampai 10 jam lamanya saking macetnya, kendaraan seolah-olah tidak bergerak sama sekali di wilayah Cicurug.

Kemacetan itu disebabkan karena banyaknya dibangun industri-industri baru di jalur itu, seperti pabrik minuman mineral Aqua, Pocari Sweat, pabrik konfeksi, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun