Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Biskuit Khong Guan Masuk Anggaran Lebaran, Mengapa "Tidak ada Ayahnya"?

9 April 2022   11:07 Diperbarui: 9 April 2022   11:17 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bernardus Prasodjo dan biskuit Khong Guan (jakarta.tribunnews.com)


Bahagia itu tidak harus mewah. Jika Anda punya pemasukan uang dari sumber manapun, termasuk tentunya dari THR yang diberikan majikan Anda.

"Secara sederhana" dan tanpa perlu ilmu maka Anda pun membuat rencana atau anggaran untuk Ramadhan dan Lebaran yang kini sedang dan akan kita jalani bersama.

Sudah menjadi "tradisi" biskuit Khong Guan selalu ada dalam perencanaan Anda untuk dibeli untuk disajikan di Lebaran setiap tahunnya.

Ya, biskuit Khong Guan sudah menjadi tradisi dan menjadi pilihan utama masyarakat dan masuk kedalam kantong belanja setiap tahunnya menjelang Lebaran.

Begitu populernya biskuit Khong Guan ini sampai-sampai biskuit Khong Guan itu menjadi pembicaraan hangat di media sosial terutama Facebook. Mereka memperbincangkan dan membuat meme-meme lucu.

"Dimana bapaknya Khong Guan?" Demikian salah satu meme candaan para Facebooker atau media sosial lainnya.

Hal tersebut dikarenakan gambar depan kaleng Khong Guan itu tidak ada "bapaknya". Yang ada hanya gambar seorang ibu bersama dua orang anaknya lelaki dan perempuan. Mereka sedang menikmati biskuit dan minum teh.

Ada lagi meme dimana kaleng biskuit Khong Guan itu kini cuma tinggal bersisi rengginang 5 buah.

"Silahkan dicicipi rengginang nya, habiskan saja. Biskuit nya sudah habis," kata tuan rumah kepada tamu yang berkunjung ke rumahnya di beberapa hari setelah lebaran.

Menarik disimak apakah ada kesengajaan atau maksud tertentu dimana "tidak ada bapak Khong Guan" di gambar kaleng biskuit Khong Guan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun