Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Migrasi ke TV Digital, Nonton Piala Dunia, Keluarga Miskin pun Bisa Menikmatinya

17 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 17 Maret 2022   11:41 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton TV (lifestyle.kompas.com)

Piala Dunia sudah di depan mata.

Kendati baru 15 tim termasuk tuan rumah Qatar yang sudah memastikan dirinya di putaran final pesta sepakbola terakbar tersebut dari keseluruhan nantinya 32 tim, namun gaungnya sudah mulai terasa.

"Kami akan hadirkan yang terbaik bagi para pecinta sepakbola selama Piala Dunia 22," kata Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartanto.

Benar Emtek Group akan mengelola siaran Piala Dunia 2022. Nantinya pagelaran yang berlangsung pada 21 Nopember hingga 18 Desember 2022 akan disiarkan di empat stasiun televisi nasional, yaitu Indosiar, SCTV, O'Channel, dan Mentari TV.

"Ini adalah sejarah baru dimana Piala Dunia untuk pertama kalinya dihelat di Timur Tengah. Kami bangga dapat mempersembahkan," kata Sutanto.

Lebih lanjut Sutanto menjelaskan soal pembagian jatah siaran itu.

SCTV, Mentari TV, dan O'Channel secara bergantian akan menyiarkan fase grup. Sedangkan Indosiar perempatfinal sampai final.

Ada keuntungan tersendiri bagi pemirsa di Indonesia dari soal waktu siaran. Karena perbedaan waktu yang tidak be berbeda jauh antara Qatar dan Indonesia.

Dimana tentunya laga-laga tidak akan disiarkan pada dinihari WIB. Mereka tentu akan melangsungkan laga-laga itu pada siang, sore, atau malam hari.

Sama seperti pagelaran Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea-Jepang.

Bertepatan dengan itu, dua pekan sebelum waktu pagelaran Piala Dunia Qatar, pemerintah melalui Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) sudah mematikan siaran TV Analog dan mewajibkan seluruh televisi di Indonesia memakai TV Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun