Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

All England 2022, Ajang Pertama Praveen/Melati Setelah Berstatus Non-pelatnas, Mampu Bangkit?

16 Maret 2022   09:04 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:24 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praveen/Melati (inews.id)


All England 2022 yang digelar di Utilita Birmingham Arena pada 16-20 Maret 2022 merupakan laga pertama bagi ganda nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani.

Sebenarnya ganda peringkat 5 dunia itu dijadwalkan turun di German Open 2022 namun dibatalkan karena Praveen dan Melati positif Covid-19.

Ya, setelah ganda campuran yang dijuluki honey couple itu didepak dari pelatnas PBSI Cipayung, maka turnamen klasik dan bergengsi All England 2022 menjadi turnamen pertama yang diikuti oleh Praveen/Melati dan ajang pembuktian kalau mereka "masih ada".

Juara All England 2020 itu disingkirkan dari pelatnas PBSI Cipayung lantaran prestasinya sepanjang tahun 2021 lalu sangat anjlok.

Satu-satunya hasil terbaik yang diraih Praveen/Melati tahun lalu hanyalah menjadi nomor dua alias runner-up di Hylo Germain Open 2021. Saat itu di final Praveen/Melati dikalahkan ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachau dengan skor 22-24 dan 14-21.

Selebihnya, Praveen/Melati hanya mencapai babak 16 besar.

Kemarahan pelatih ganda campuran pelatnas Nova Widianto memuncak ketika Praveen/Melati kalah dari dari ganda campuran India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki di babak pertama Indonesia Masters 2021.

Dengan dua gim langsung, 11-21 dan 20-22.

Padahal Praveen/Jordan merupakan unggulan kedua pada saat itu sedangkan Dhruv/Sikki berperingkat 178 dunia.

"Main di kandang sendiri mereka main tidak maksimal. Mereka tidak mau fight," kata Nova Widianto marah kepada Praveen/Jordan.

Di turnamen berikutnya, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021 Praveen/Melati juga melempem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun