All England 2022 yang digelar di Utilita Birmingham Arena pada 16-20 Maret 2022 merupakan laga pertama bagi ganda nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani.
Sebenarnya ganda peringkat 5 dunia itu dijadwalkan turun di German Open 2022 namun dibatalkan karena Praveen dan Melati positif Covid-19.
Ya, setelah ganda campuran yang dijuluki honey couple itu didepak dari pelatnas PBSI Cipayung, maka turnamen klasik dan bergengsi All England 2022 menjadi turnamen pertama yang diikuti oleh Praveen/Melati dan ajang pembuktian kalau mereka "masih ada".
Juara All England 2020 itu disingkirkan dari pelatnas PBSI Cipayung lantaran prestasinya sepanjang tahun 2021 lalu sangat anjlok.
Satu-satunya hasil terbaik yang diraih Praveen/Melati tahun lalu hanyalah menjadi nomor dua alias runner-up di Hylo Germain Open 2021. Saat itu di final Praveen/Melati dikalahkan ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachau dengan skor 22-24 dan 14-21.
Selebihnya, Praveen/Melati hanya mencapai babak 16 besar.
Kemarahan pelatih ganda campuran pelatnas Nova Widianto memuncak ketika Praveen/Melati kalah dari dari ganda campuran India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Dengan dua gim langsung, 11-21 dan 20-22.
Padahal Praveen/Jordan merupakan unggulan kedua pada saat itu sedangkan Dhruv/Sikki berperingkat 178 dunia.
"Main di kandang sendiri mereka main tidak maksimal. Mereka tidak mau fight," kata Nova Widianto marah kepada Praveen/Jordan.
Di turnamen berikutnya, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021 Praveen/Melati juga melempem.