Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Surabaya Kota Termacet di Indonesia, Berapa Banyak Waktu Terbuang Karenanya?

10 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 10 Maret 2022   11:11 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jakarta sebagai ibukota RI sering dikeluhkan sebagai kota yang macet dan sering menimbulkan stress bagi para pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua.

Namun berdasarkan survei yang dilakukan oleh Inrix, sebuah lembaga penilaian lalu lintas global, ternyata bukan Jakarta yang yang paling macet.

Ya, kemacetan sering sekali menyebabkan stres. Karena mereka sedang dikejar waktu untuk sesegera mungkin mencapai tempat yang dituju.

Kemacetan menyebabkan lambatnya laju kendaraan menuju tempat yang dijadwalkan dan itu membuat kesal dan hanya membuang-buang waktu saja.

Oleh karenanya, Global Traffic Scorecard adalah pemberian skor suatu kota yang dihitung dari kecepatan maksimal suatu kendaraan yang melaju di kala lalu lintas lancar dan di kala lalu lintas padat.

Menurut Inrix angka skor itu dapat dijadikan barometer pemerintah daerah setempat untuk mengetahui dan memperbaiki kondisi lalu lintas nya.

Inrix menempatkan Surabaya di Jawa Timur sebagai kota termacet di Indonesia

Kota pahlawan ini di posisi ke 41 secara nasional.

Kondisi itu tercatat jauh lebih buruk dari kondisi tahun 2020. Pada saat itu Surabaya berada di peringkat ke 361 dunia. Jadi turun 73 persen.

Jika waktu yang terbuang di jalanan akibat macet 59 jam pada tahun 2020, maka waktu yang "menguap" di jalan karena macet itu kini menjadi 63 jam.

Jakarta ternyata ada di rangking ke 2 termacet secara nasional. Mereka berada di posisi ke 223 secara global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun