Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (sport.detik.com)
Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengomentari tentang hasil drawing All England yang tidak menguntungkan anak asuhnya.
Dua pasangan ganda putra Indonesia akan langsung saling berhadapan di babak pertama turnamen klasik BWF Super 1000 yang digelar pada 16-20 Maret 2022 itu.
Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando melawan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Inilah risiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di suatu turnamen, apalagi ganda junior kita rangkingnya sama yaitu di 20an," kata pelatih yang dijuluki "Naga Api" itu.
Memang patut disayangkan, namun apapun itu. Ini adalah hasil drawing. Bagi Indonesia yang memiliki banyak ganda putra tangguh tentu undian itu kurang menguntungkan.
Jika tidak bertemu rekan senegara sendiri, maka peluang untuk menciptakan All Indonesian Final bahkan All Indonesian Semifinal sangat terbuka lebar.
Rilis peringkat ganda putra Indonesia setelah usai BATC (Badminton Asia Team Championship) 2022.
Kendati hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Malaysia di ajang antar negara-negara Asia itu, Pramudya/Yeremia kini menjadi yang tertinggi peringkatnya di antara ganda putra Indonesia yang diturunkan di BATC 2022.
Mereka beralih tempat, jika sebelumnya The Prayer di peringkat ke 22 dunia, dan The Babies di peringkat ke 21.