Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rangers Asuhan Giovanni Van Bronckhorst Menginjakkan Satu Kaki di 16 Besar Liga Eropa Setelah Menghajar Dortmund 4-2

19 Februari 2022   09:04 Diperbarui: 19 Februari 2022   09:07 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


The Gers, julukan tim asal Skotlandia Glasgow Rangers, berhasil menginjakkan satu kakinya di babak 16 besar Liga Eropa 2021/2022 setelah menang dengan skor 4-2 atas Borussia Dortmund pada laga yang digelar di Signal Iduna Park, Jum'at (18/2/2022) dinihari WIB.

Glasgow Rangers unggul 1-0 terlebih dahulu di menit ke 38 lewat titik putih. Penalti diberikan lantaran bola terkena tangan Dan-Axel Zagadou di kotak terlarang.

Maju sebagai eksekutor James Taverner melaksanakan tugasnya dengan baik.

Tim asuhan pelatih berdarah Indonesia, Giovanni Van Bronckhorst, itu berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke 41. Umpan dari Joe Aribo dimanfaatkan menjadi gol oleh Alfredo Morelos.

2-0 untuk keunggulan The Gers menghiasi jeda babak pertama.

Empat menit bergulir babak kedua, Rangers menambah keunggulan menjadi 3-0. Umpan akurat dari Ryan Kent tidak disia-siakan John Lundstram menjadi gol.

Tak lama setelah itu, lewat skema counter attack, Borussia Dortmund memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 oleh Jude Bellingham setelah menerima umpan dari Raphael Guerreiro.

Die Borussen "stress" dan melakukan bunuh diri setelahnya yang membuat kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Rangers.

Sepakan seorang pemain The Gers terkena Zagadou yang berujung gol ke gawang sendiri.

Berusaha memperkecil ketinggalan, akhirnya Die Borussen berhasil juga. 

Jika sebelumnya memberikan assist, kini Raphael Guerreiro sendiri menciptakan gol setelah menerima umpan dari Jude Bellingham di menit ke 82. Skor menjadi 4-2.

Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 4-2 tetap bertahan menjadi milik Glasgow Rangers.

Dengan hasil itu, pasukan Giovanni Van Bronckhorst hanya cukup kalah dengan selisih satu gol di leg kedua di kandang Dortmund pada Jum'at (25/2/2022).

Klub Jerman Borussia Dortmund berkiprah di Liga Eropa 2021/2022 ini setelah mereka hanya finis di peringkat ke 3 Grup C Liga Champions. Mengoleksi 9 gol yang sama dengan Sporting Lisbon, yaitu 9, namun Die Borussen kalah selisih gol.

Selain Dortmund dan Sporting Lisbon, dua tim lainnya di Grup C kala itu adalah Ajax Amsterdam dan Besiktas. Sporting Lisbon menjadi runner-up Grup C.

Sedangkan perjalanan Glasgow Rangers ke Liga Eropa kali ini karena finis di peringkat kedua Grup A Liga Champions dibawah Lyon dari Perancis sebagai pemuncak grup.

Selain Lyon dan Rangers, dua tim lainnya di Grup A kala itu adalah Sparta Praha dan Brondby.

Giovanni Van Bronckhorst adalah pemain berdarah Maluku kelahiran Rotterdam, Belanda, 5 Pebruari 1975.

Pria yang akrab disapa Gio itu menjadi salah satu legendaris Timnas Belanda.

Tampil 106 kali bersama Tim Oranye, Gio tampil di 3 edisi Piala Dunia yaitu 1998, 2006, dan 2010

Salah satu puncak penampilannya adalah di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Giovanni Van Bronckhorst mencetak gol spektakuler di semifinal melawan Uruguay dari skor akhir 3-2 yang mengantarkan Belanda ke final.

Pada waktu itu Van Bronckhorst mencetak gol dari jarak jauh. Namun sayang di final Belanda hanya menjadi runner-up setelah kalah tipis 0-1 dari Spanyol.

Gio juga dikenal sebagai legendaris Barcelona. Selain klub Catalan itu, dia juga pernah memperkuat Feyenoord, Arsenal, dan Glasgow Rangers (sekarang dia menjadi pelatih di sini).

Setelah gantung sepatu, Gio menjadi asisten pelatih di Feyenoord, lantas menjadi pelatih utama di tim Eredivisie itu. 

Sebelum di Rangers, Gio sempat menangani klub Cina Guangzhou R&F.

Gio ditunjuk sebagai pelatih mantan klubnya, Rangers, setelah juara Liga 1 Skotlandia itu ditinggal pelatih Steven Gerrard. Gerrard pindah melatih ke Aston Villa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun