Namun kemudian diketahui jika Vidakovic ini memang "tidak cinta" Borneo. Dia berkhianat, Vidakovic malahan menjadi pelatih kepala di Melaka United, salah satu klub Liga Super Malaysia.
Dengan alasan apapun, entah karena mengincar gaji yang lebih tinggi di negeri Jiran itu, atau bosan dengan Indonesia yang indah ini, namun itu sedikit menimbulkan masalah bagi tim yang ditinggalkannya. Ritme permainan jadi terganggu.
Kini Pesut Etam menaruh harapan besar kepada Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia, untuk mengantarkan Borneo FC mencapai harapannya.
"Jika melihat rivalitas sepertinya sangat ketat. Namun tidak ada yang tidak mungkin. Tak ada yang tahu bagaimana komposisi tim papan atas nantinya, termasuk klub kami," kata Dandri.
Laporan terakhir menyebutkan dalam laga pekan ke 24, Jum'at (11/2/2022) di Stadion Kompyang Sujana, pasukan Fakhri Husaini menang tipis 1-0 atas Juku Eja.
Wildansyah yang menciptakan gol semata wayang itu di menit ke 44 lewat sundulan.
Dengan demikian, Borneo FC kini mengumpulkan poin 37 dari 24 laga, sedangkan Juku Eja berada di posisi ke 10 dengan 28 poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H