Tak pelak Evan Dimas Darmono menjadi salah satu pesepakbola langganan Timnas Indonesia.
Namun nampaknya ada penyesalan yang dirasakan kapten Garuda tersebut.
Ini lantaran pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 13 Maret 1995 (26) itu hanya sempat menikmati atmosfir sepakbola luar negeri sebentar saja, yaitu di Selangor FC, Malaysia, pada musim 2018 lalu.
Selebihnya Evan Dimas bermain di klub dalam negeri seperti Persija Jakarta, Barito Putera, dan kini Bhayangkara FC.
Penyesalannya itu terlihat dari nasehat yang diberikan kepada dua wonderkid yang masing-masing berusia 17 tahun yaitu Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Kwateh (Madura United) dan Ferdinan (Persebaya Surabaya) memulai debutnya bersama Timnas senior sejak laga pertama FIFA Match Day melawan Timor-Leste pada Kamis (27/1/2022).
"Jika punya kesempatan main di luar negeri, ambillah. Jangan nanti menyesal seperti saya," kata Evan Dimas.
Evan Dimas mengingatkan penyesalan itu datangnya belakangan. Dia hanya sempat tidak lama bermain untuk Selangor FC.
Evan Dimas juga pernah ngobrol dengan wonderkid itu yang menanyakan "kok bisa sih jadi langganan Timnas?".
"Hal itu tidak didapatkan dengan mudah. Untuk mempertahankannya sulit," jawab Evan Dimas.
Sebagai kapten, Evan Dimas juga mengingatkan juniornya untuk tidak segan bertanya. Kalau di lapangan tidak ada senior dan junior, semuanya harus menunjukkan kualitas bermain.