Jika sebelumnya masih "malu-malu" dan sembunyi-sembunyi merayakan sukacita Imlek ini, sejak Keputusan Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri itu perlahan-lahan sinar kebebasan mulai terbit.
Atraksi Barongsai atau Liong sudah tidak jarang lagi saya saksikan. Atau pertunjukan lainnya seperti gelaran Wayang Potehi yang sangat disukai sebagai wujud sukacita.
Ketika kecil, di kota kelahiran saya di Sukabumi, Jawa Barat, setiap sincia saya berkeliling kota bersama ayah dan ibu mengelilingi saudara-saudara.
Setelah kionghie, kenangan ini yang tidak pernah saya lupakan selamanya, dikasih angpao.
"Paman/Bibi kionghie ya. Gong Xie Fat Choi," kata saya kepada mereka.
Mereka pun mengambil angpao yang berisi sejumlah uang yang sudah dipersiapkan sebelumnya, diberikan kepada saya.
Namun angpao itu memang biasanya diberikan kepada anak-anak yang kionghie (mengucapkan selamat Tahun Baru) kepada paman, bibi, dan sebagainya.
Kini sesudah dewasa saya pun menerima angpao lainnya. Yaitu K-Rewards dari Kompasiana.
Semoga di bulan Pebruari ini saya dapat angpao K-Rewards yang besar. Hehehehe....
Selamat Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, 1 Pebruari 2022.Â
Semoga di Tahun Macan Air ini Anda diberikan kebahagiaan, kemakmuran, enteng jodoh, dan mencapai apa yang diinginkan.