Ya, kini Praveen/Melati tidak lagi di pelatnas Cipayung. Namun berlatih di klubnya yaitu PB Djarum.
Konon terpuruknya Praveen/Melati di tahun 2021 lantaran alur komunikasi antara kedua pasangan (Praveen dan Melati) mengalami keretakan.
Dilaporkan juga ada sedikit "cekcok" antara Praveen dan Melati sehingga keduanya tidak mau ngomong dan saling diam saja yang tentu mengacaukan irama permainan.
Inilah yang dimaksud Fung Permadi akan membuat akur dulu komunikasi antara Praveen dan Melati.
Fung Permadi mengatakan PB Djarum sangat serius untuk membangkitkan kembali kejayaan honey couple mulai tahun ini.
Praveen/Melati akan memulai kembali kebangkitannya di 2022 dengan mengikuti serangkaian tur Eropa seperti All England di bulan Maret, Â Swiss Open, atau German Open.
Lantas apakah perbedaan antara pemain pelatnas dan pemain non pelatnas?
Contoh pebulutangkis papan atas Indonesia lainnya yang berstatus non pelatnas adalah ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Tommy Sugiarto (tunggal putra).
Karenanya Hendra/Ahsan dan Tommy tidak akan dibiayai PBSI baik ketika melawat ke luar negeri atau dalam negeri mengikuti turnamen apapun. Tidak juga membiayai latihannya.
Atlet non pelatnas harus membiayai sendiri semuanya itu. Atau setidaknya harus mencari sponsor atau biaya dari klubnya masing-masing.
Namun atlet non pelatnas ini boleh memilih turnamen apa saja yang akan diikutinya.